Minggu, 05 Oktober 2014

Aku dan Keterbatasanku


Refleksi perkuliahan dari Prof. Dr. Marsigit M.A (26 september 2014)

Aku hidup karena pilihan Tuhan

Aku adalah sintesis sedangkan kedua orangtuaku adalah tesis dan antitesis

Keadaanku sekarang adalah takdir

Aku bersyukur karena diberi kesempatan untuk menikmati kehidupan didunia ini

Hidupku penuh dengan keterbatasan, karena:

Tindakanku tidak mampu memenuhi segala tulisanku

Tulisanku tidak mampu memenuhi segala kata-kataku

Kata-kataku tidak mampu memenuhi segala pikiranku

Pikiranku tidak mampu memenuhi perasaan/ hati/ dan spiritualitasku

Pikiranku  bersifat paralel karena mampu memikirkan segala sesuatu yang ingin aku pikirkan dalam waktu yang sama. Tetapi, kata-kataku tidak mampu memenuhi semua apa yang aku pikirkan karena kata-kataku bersifat seri yaitu tidak mampu mengungkapkan segala yang aku pikirkan dalam waktu yang sama....

Itulah aku dan keterbatasanku....

Aku bangga dengan keterbatasan yang aku miliki karena dengan keterbatasan itu mampu membuat diriku menjadi lebih bermakna, dengan keterbatasan mampu membuatku paham tentang siapa diriku

Sungguh agung ciptaan-Mu Tuhan

Engkau menciptakanku sebagai manusia yang berbeda dari makhluk ciptaanmu yang lain

Engkau memberikanku segala sesuatu di bumi ini untuk aku nikmati tanpa ada satupun kekurangan

Ketika aku menginginkan sesuatu engkau telah menyediakan semuanya

Namun kadang aku tidak menyadarkan semuanya itu

Sungguh besar kasih-Mu Tuhan. Maafkanku ya Tuhan kalau selama ini aku kadang lupa untuk bersyukur atas segala karuniamu

Namun, sekarang aku mulai perlahan-lahan menyadarkan semuanya ya Tuhan. Itu berkat uluran tangan-Mu lewat perantaraan seorang Begawat yang mengajarkanku tentang filsafat

Dengan belajar filsafat membuatku mampu memahami diriku

Dengan belajar filsafat membuatku mampu merenungkan yang terjadi dalam diriku

Dengan belajar filsafat menyadarkan tentang segala sesuatu yang ada dan mungkin ada. Semua mungkin ada pasti akan menjadi ada jika aku ingin mengetahui dan memilikinya.

Terimakasih Tuhan untuk semuanya yang telah Engkau berikan kepadaku

Semoga aku selalu sadar atas segala yang Engkau berikan

Semoga aku tidak lupa untuk selalu mengucapkan syukur kepada-Mu, karena Engkaulah yang mempunyai segalanya

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar